Jumat, 23 September 2011

TABEL TAKSONOMI

    TABEL TAKSONOMI 




Dimensi Pengetahuan
Dimensi Proses Kognitif
1.
Mengingat (Remember)
2.
Memahami (Understand)
3.
Menerapkan (Aplly)
4.
Menganalisa (Analyze)
5.
Mengevaluasi (Evaluate)
6.
Membuat (Create)
A.Pengetahuan Faktual





B.Pengetahuan Konseptual





C.Pengetahuan Prosedural





D.Pengetahuan Metakognitif






 Keterangan : 
1. Dimensi Jenis Pengetahuan
 
TIPE DAN SUBTIPE
CONTOH
A. Pengetahuan factual – Elemen dasar siswa yang harus diketahui olehnya agar mengenal betul tentang suatu hal atau memecahkan masalah di dalamnya.
1.    Pengetahuan terminologi
2.    Pengetahuan detail dan elemen spesifik
Kosakata teknis, simbol musik
Sumberdaya alamiah major, sumber informasi yang reliabel
B. Pengetahuan konseptual –  Interrelasi di antara elemen dasar dengan struktur yang lebih besar yang dapat difungsikan bersama
1.    Pengetahuan klasifikasi dan kategorisasi
2.    Pengetahuan tentang prinsip dan generalisasi
3.    Pengetahuan tentang teori, model, dan struktur
Periode waktu geologis, bentuk-bentuk kepemilikan usaha

Dalil Pythagorean, hukum penyalur dan permintaan

Teori evoluasi, struktur kongres
C. Pengetahuan procedural –  Bagaimana mengerjakan sesuatu, metode inquiry, dan criteria penggunaan keterampilan, algoritma, dan teknik
1.    Pengetahuan subjek keterampilan spesifik dan algoritmik
2.    Pengetahuan subjek teknik spesifik dan metode
3.    Pengetahuan kriteria dalam menentukan di saat menggunakan prosedur yang sesuai
Keterampilan melukis dengan cat air, algoritma pembagian bilangan penuh

Teknik-teknik wawancara, metode saintifik

Kriteria untuk menetukan saat menggunakan prosedur yang terkait dengan hukum Newton II, kriteria yang digunakan untuk menimbang fisibiltas penggunaan metode tertentu dalam memperkirakan sebuah biaya usaha
D. Pengetahuan metakognitif –  Pengetahuan kognisi secara general, seperti kewaspadaan dan pengetahuan mengenal diri sendiri
1.    Pengetahuan strategic


2.    Pengetahuan tentang tugas kognitif, termasuk pengetahuan kotektual dan kondisional yang sesuai
Pengetahuan membuat outline dalam arti menangkap struktur unit suatu hal dalam teksbook, pengetahuan penggunaan heuristik
Pengetahuan tentang tipe tes guru tertentu, pengetahuan tentang permintaan kogitif dari tugas-tugas berbeda
Pengetahuan yang mengkritik esai merupakan kekuatan personal, sedangkan menulis esai merupakan kelemahan personal, kesadaran tingkat pengetahuan diri sendiri


 2.  Tabel dimensi proses Kognitif

KATEGORI DAN PROSES KOGNITIF

NAMA ALTERNATIF

DEFINISI DAN CONTOH
1. Remember  –  Penemuan kembali pengetahuan yang relevan dari long term memory
a.    Recognizing



b.    Recalling


Mengidentifikasi



Menemukan kembali
Menempatkan pengetahuan dalam long term memory yang konsisten dengan sajian materi, seperti mengenali data tentang peristiwa-peristwa penting sejarah Indonesia
Menemukan kembali pengetahuan yang relevan  dari long term memory, seperti mengungkapkan kembali data-data peristiwa penting sejarah Indonesia
2. Understand – Membangun makna dari pesan intruksional, termasuk komunikasi lisan, tulisan dan grafis
a.    Intepreting



b.    Exemplifying


c.    Classifying


d.    Summarizing


e.    Inferring



f.     Comparing


g.    Explaining
Mengklarifikasi, menafsirkan, menyajikan, menerjemahkan
Mengilustrasikan, instansiasi

Mengkatogorikan, menggolongkan

Abstraksi, generalisasi

Menutup, ekstrapolasi, interpolasi, prediksi
Mengkontraskan, memetakan, mencocokkan
Membangun model
Merubah  dari sebuah bentuk representasi (spt: penomoran) ke bentuk yang lain (spt: verbal), misalnya menafsirkan ujaran dan dokumen

Menemukan contoh spesifik atau ilustrasi sebuah konsep atau prinsip, seperti memberikan contoh gaya-gaya seni melukis
Menentukan sesuatu hal dalam sebuah kategori (spt: konsep atau prinsip), misalnya mengklasifikasikan pengamatan dan gambaran kasus kekacuan mental.
Mengabstraksi tema umum atau poin utama, misalnya menulis simpulan singkat  peristiwa-peritiwa yang terekam dalam videotaope
Menggambar simpulan logika dari sajian informasi, misalnya dalam belajar bahasa asing, menduga prinsip gramatika dari sebuah contoh

Mendeteksi korespondensi antara dua ide, objek, dan semisalnya, seperti membandingkan peristiwa sejarah dengan situasi terkini
Membangun model sebab dan efek  sebuah sistem, seperti menjelaskan sebab pentingnya era reformasi di Indonesia
3. Apply – Menyelesaikan atau menggunakan prosedur menurut situasi yang ada (given situation)
a.    Executing



b.    Implementing
Melaksanakan



Menggunakan
Menggunakan prosedur dalam sebuah tugas yang familiar, seperti membagi sebuah satuan angka dengan satuan angka yang lain, kedua-duanya dengan mutlidigital
Menggunakan prosedur dalam sebuah tugas yang tidak familiar, misalnya menggunakan hukum Newton II dalam situasi dan sesuai.
4. Analyze  –  Mengurai materi ke dalam bagian-bagian konstituennya dan menentukan bagaimana bagian tersebut terkait satu dengan lainnya dan dengan semua struktur dan tujuan
a.    Differentiating




b.    Organizing





c.    Attributing
Membedakan, menfokuskan, memilih


Menemukan, koherensi, integrasi, merancang, mengurai membangun
Dekonstruksi
Membedakan sajian materi yang relevan dengan yang tidak relevan, atau yang penting dengan yang tidak penting, seperti membedakan angka-angka yang relevan dan tidak relevan dalam masalah kata matematika
Menentukan bagaimana elemen cocok atau berfungsi dalam sebuah struktur,  misalnya bukti struktur gambaran historis dalam bukti yang pro atau menolak eksplanasi historis


Menetukan poin dari pandangan, bias, nilai, atau tujuan yang menggarisbawahi sajian materi, seperti menentukan pandangan inti seorang tokoh dalam sebuah esai dalam perspektif politiknya
5.  Evaluate – Membuat pertimbangan berbasis kriteria dan standar
a. Checking






b. Critiquing
Koordinasi, mendeteksi, mengawasi, menguji



Menghakimi
Mendeteksi ketidak-ajekan atau kekeliruan buah pikiran dalam proses atau produk; menentukan apakah proses atau produk mempunyai keajekan internal; mendeteksi efektifitas prosedur sebagaimana yang sedang dilaksanakan, seperti menentukan sebuah kesimpulan seorang ilmuwan  berasarkan data observasi
Mendeteksi ketidak-ajekan di antara produk dan kriteria eksternal, menetukan apakah sebuah produk memiliki keajekan eksternal; mendeteksi kelayakan prosedur bagi masalah yang ada, seperti menghakimi mana yang cara terbaik dari dua metode yang tersedia untuk memecahkan masalah yang ada
6.  Create –  Meletakkan elemen bersama untuk membentuk keutuhan koheren dan fungsional; mengenali elemen ke dalam pola atau struktur baru 
a. Generating


b. Planning


c.  Producing

Menyimpulkan sementara

Mendesain


Membangun
Memunculkan hipotesis alternatif berdasarkan krieria seperti menghasilkan hipotesis berdasarkan fenomena observasi
Memikirkan prosedur untuk memenuhi beberapa tugas, seperti merencanakan penelitian mengenai topik sejarah yang ada
Menemukan sebuah produk seperti membangun kebiasaan untuk tujuan spesifik