TABEL TAKSONOMI
Dimensi Pengetahuan | Dimensi Proses Kognitif | |||||
1. Mengingat (Remember) | 2. Memahami (Understand) | 3. Menerapkan (Aplly) | 4. Menganalisa (Analyze) | 5. Mengevaluasi (Evaluate) | 6. Membuat (Create) | |
A.Pengetahuan Faktual | ||||||
B.Pengetahuan Konseptual | ||||||
C.Pengetahuan Prosedural | ||||||
D.Pengetahuan Metakognitif |
1. Dimensi Jenis Pengetahuan
TIPE DAN SUBTIPE | CONTOH |
A. Pengetahuan factual – Elemen dasar siswa yang harus diketahui olehnya agar mengenal betul tentang suatu hal atau memecahkan masalah di dalamnya. | |
1. Pengetahuan terminologi 2. Pengetahuan detail dan elemen spesifik | Kosakata teknis, simbol musik Sumberdaya alamiah major, sumber informasi yang reliabel |
B. Pengetahuan konseptual – Interrelasi di antara elemen dasar dengan struktur yang lebih besar yang dapat difungsikan bersama | |
1. Pengetahuan klasifikasi dan kategorisasi 2. Pengetahuan tentang prinsip dan generalisasi 3. Pengetahuan tentang teori, model, dan struktur | Periode waktu geologis, bentuk-bentuk kepemilikan usaha Dalil Pythagorean, hukum penyalur dan permintaan Teori evoluasi, struktur kongres |
C. Pengetahuan procedural – Bagaimana mengerjakan sesuatu, metode inquiry, dan criteria penggunaan keterampilan, algoritma, dan teknik | |
1. Pengetahuan subjek keterampilan spesifik dan algoritmik 2. Pengetahuan subjek teknik spesifik dan metode 3. Pengetahuan kriteria dalam menentukan di saat menggunakan prosedur yang sesuai | Keterampilan melukis dengan cat air, algoritma pembagian bilangan penuh Teknik-teknik wawancara, metode saintifik Kriteria untuk menetukan saat menggunakan prosedur yang terkait dengan hukum Newton II, kriteria yang digunakan untuk menimbang fisibiltas penggunaan metode tertentu dalam memperkirakan sebuah biaya usaha |
D. Pengetahuan metakognitif – Pengetahuan kognisi secara general, seperti kewaspadaan dan pengetahuan mengenal diri sendiri | |
1. Pengetahuan strategic 2. Pengetahuan tentang tugas kognitif, termasuk pengetahuan kotektual dan kondisional yang sesuai | Pengetahuan membuat outline dalam arti menangkap struktur unit suatu hal dalam teksbook, pengetahuan penggunaan heuristik Pengetahuan tentang tipe tes guru tertentu, pengetahuan tentang permintaan kogitif dari tugas-tugas berbeda Pengetahuan yang mengkritik esai merupakan kekuatan personal, sedangkan menulis esai merupakan kelemahan personal, kesadaran tingkat pengetahuan diri sendiri |
2. Tabel dimensi proses Kognitif
KATEGORI DAN PROSES KOGNITIF | NAMA ALTERNATIF | DEFINISI DAN CONTOH |
1. Remember – Penemuan kembali pengetahuan yang relevan dari long term memory | ||
a. Recognizing b. Recalling | Mengidentifikasi Menemukan kembali | Menempatkan pengetahuan dalam long term memory yang konsisten dengan sajian materi, seperti mengenali data tentang peristiwa-peristwa penting sejarah Indonesia Menemukan kembali pengetahuan yang relevan dari long term memory, seperti mengungkapkan kembali data-data peristiwa penting sejarah Indonesia |
2. Understand – Membangun makna dari pesan intruksional, termasuk komunikasi lisan, tulisan dan grafis | ||
a. Intepreting b. Exemplifying c. Classifying d. Summarizing e. Inferring f. Comparing g. Explaining | Mengklarifikasi, menafsirkan, menyajikan, menerjemahkan Mengilustrasikan, instansiasi Mengkatogorikan, menggolongkan Abstraksi, generalisasi Menutup, ekstrapolasi, interpolasi, prediksi Mengkontraskan, memetakan, mencocokkan Membangun model | Merubah dari sebuah bentuk representasi (spt: penomoran) ke bentuk yang lain (spt: verbal), misalnya menafsirkan ujaran dan dokumen Menemukan contoh spesifik atau ilustrasi sebuah konsep atau prinsip, seperti memberikan contoh gaya-gaya seni melukis Menentukan sesuatu hal dalam sebuah kategori (spt: konsep atau prinsip), misalnya mengklasifikasikan pengamatan dan gambaran kasus kekacuan mental. Mengabstraksi tema umum atau poin utama, misalnya menulis simpulan singkat peristiwa-peritiwa yang terekam dalam videotaope Menggambar simpulan logika dari sajian informasi, misalnya dalam belajar bahasa asing, menduga prinsip gramatika dari sebuah contoh Mendeteksi korespondensi antara dua ide, objek, dan semisalnya, seperti membandingkan peristiwa sejarah dengan situasi terkini Membangun model sebab dan efek sebuah sistem, seperti menjelaskan sebab pentingnya era reformasi di Indonesia |
3. Apply – Menyelesaikan atau menggunakan prosedur menurut situasi yang ada (given situation) | ||
a. Executing b. Implementing | Melaksanakan Menggunakan | Menggunakan prosedur dalam sebuah tugas yang familiar, seperti membagi sebuah satuan angka dengan satuan angka yang lain, kedua-duanya dengan mutlidigital Menggunakan prosedur dalam sebuah tugas yang tidak familiar, misalnya menggunakan hukum Newton II dalam situasi dan sesuai. |
4. Analyze – Mengurai materi ke dalam bagian-bagian konstituennya dan menentukan bagaimana bagian tersebut terkait satu dengan lainnya dan dengan semua struktur dan tujuan | ||
a. Differentiating b. Organizing c. Attributing | Membedakan, menfokuskan, memilih Menemukan, koherensi, integrasi, merancang, mengurai membangun Dekonstruksi | Membedakan sajian materi yang relevan dengan yang tidak relevan, atau yang penting dengan yang tidak penting, seperti membedakan angka-angka yang relevan dan tidak relevan dalam masalah kata matematika Menentukan bagaimana elemen cocok atau berfungsi dalam sebuah struktur, misalnya bukti struktur gambaran historis dalam bukti yang pro atau menolak eksplanasi historis Menetukan poin dari pandangan, bias, nilai, atau tujuan yang menggarisbawahi sajian materi, seperti menentukan pandangan inti seorang tokoh dalam sebuah esai dalam perspektif politiknya |
5. Evaluate – Membuat pertimbangan berbasis kriteria dan standar | ||
a. Checking b. Critiquing | Koordinasi, mendeteksi, mengawasi, menguji Menghakimi | Mendeteksi ketidak-ajekan atau kekeliruan buah pikiran dalam proses atau produk; menentukan apakah proses atau produk mempunyai keajekan internal; mendeteksi efektifitas prosedur sebagaimana yang sedang dilaksanakan, seperti menentukan sebuah kesimpulan seorang ilmuwan berasarkan data observasi Mendeteksi ketidak-ajekan di antara produk dan kriteria eksternal, menetukan apakah sebuah produk memiliki keajekan eksternal; mendeteksi kelayakan prosedur bagi masalah yang ada, seperti menghakimi mana yang cara terbaik dari dua metode yang tersedia untuk memecahkan masalah yang ada |
6. Create – Meletakkan elemen bersama untuk membentuk keutuhan koheren dan fungsional; mengenali elemen ke dalam pola atau struktur baru | ||
a. Generating b. Planning c. Producing | Menyimpulkan sementara Mendesain Membangun | Memunculkan hipotesis alternatif berdasarkan krieria seperti menghasilkan hipotesis berdasarkan fenomena observasi Memikirkan prosedur untuk memenuhi beberapa tugas, seperti merencanakan penelitian mengenai topik sejarah yang ada Menemukan sebuah produk seperti membangun kebiasaan untuk tujuan spesifik |