Jumat, 25 Maret 2011

AMALAN - AMALAN HATI

Ketika perjalanan tafakkur kita menembus batas-batas cakrawala, menapaki langit-langit hingga Sidratul Muntaha menuju, demi, dan untuk Rabbul Izzah, Allah Ta'ala. Itulah awal perjalanan seorang hamba dalam taffakurnya " Inna Sholaati wa-Nusuki wa-Mahyaaya wa-Mamaatii Lillahi Robbil 'Alamin ..... " (Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hiidup dan matiku hanyalah untuk Allah ...) adalah amalan hati.
Amalan hati adalah segala amalan yang tempatnya di dalam hati dan terkait dengannya. Yang paling agung adalah iman kepada Allah SWT, sikap yang membenarkan dan membuhkan ketundukan dan pengakuan, selain rasa cinta, takut, harap, rasa kembali, tawakkal, sabar, yakin, khusyu' dll dari seorang hamba kepada Allah Rabbul Izzati.
Amalan hati lebih utama dari amalan anggota badan, karenaa hati adalah pangkal dan badan adalah cabangnya. oleh karena itulah perbedaan di antara manusia di sisi Allah adalah tergantung pada sejauh mana keimanan, keyakinan, dan keikhlasan mengakar di dalam hati. Al Hasan Al Basri  mengatakan " Demi Allah, Abu Bakar r.a. tidak mendahului mereka dalam keutamaan sholat dan puasa, melainkan dalam keimanan yang terukir dalm hatinya.
Beberapa amalan hati, diantaranya :
1. NIAT : satu makna dengan keinginan dan maksud. Tidak sah dan tidak diterima suatu amalan tanpa disertai dengan niat. Nabi SAW bersabda : " Sesungguhnya tiap-tiap amalan itu tergantung pada niatnya dan seseorang hanya akan mendapat apa yang dia niatkan" (Mutafaq Alaihi). Berkata Ibnul Mubarak  : " Bisa jadi amalan kecil menjadi besar dengan sebab niat, dan sebaliknya bisa jadi amalan besar menjadi kecil sebab niatnya pulaa". Berkata Al Fudhail  : " Allah hanya menginginkan darimu niat dan keinginanmu. Jika suatu amalan dilakukan karena Allah maka dinaamakan Ikhlas. Tapi jika amalaan tersebut dilkukan untuk selain Allah maka dinamakan riya', nifak, dan lainnya.
2. TAUBAH : Amalan hati yang wajib untuk selalu dilakukaan. Terjatuh dalam dosa adalah hal yang wajar pada diri manusia, karena setaan selalu berusaha membawa manusia pada dosa. Nabi SAW bersabda : " Setiap anak Adam adalah bersalah, dan sebaik-baik yang bersalah adalah yang suk bertaubat." (H.R. Atirmidzi).
3. AL_MAHABBAH : Dengan cinta kepada Allah, rosul-Nya dan orang-orang yang beriman, kelezatan iman akan didapatkan. Rosulullah SAW bersabda : " Ada tiga perkara, siapa yang terkumpul pada dirinya maka ia akan merasakan kelezatan iman. Yaitu bila Allah dan Rosulnya lebih dicintai dari selain keduanya, agar mencintai seseorang hanya karena Allah, dan benci kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkannya." (Mutafaq Alaihi)
4. SYUKUR : Syukur dilakukan dalam hati, lisan daan aanggota badan. Syukur adalah kenikmatan sebagi sarana ketaatan kepada Allah.
5. SABAR : Artinya tidak mengadukan apa yang diderita pada selain Allah dan hanya menyerahkan kepadanya.  Allah SWT berfirman : " Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yaang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (Q.S Az-Zumar : 10)